Diklaim memiliki perbedaan dengan kereta tidur seri yang pertama. Luxury 2, kata Edi, memiliki fasilitas penunjang seri terbaru jauh lebih baik dibanding sebelumnya.
Ia mencontohkan, fasilitas layar sentuh yang terdapat di depan kursi penumpang lebih sensitif dibanding sebelumnya.
"Unggulnya lebih baru dan fasilitas dia lebih baik, dan touch screen sudah lebih respons dan desainnya sudah lebih baik karena pengalaman pertama, kedua, ketiga pasti lebih baik kalau diminati," ungkap dia usai Grand Launching di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kereta tidur sebelumnya memiliki ukuran yang jauh lebih besar. Alhasil dalam satu gerbongnya, hanya terdapat 18 kursi penumpang.
"Ini luxury kedua karena sebelumnya itu ada sleeper yang sudah dijalankan. Ini kapasitas duduknya 26, sementara yang pertama hanya 18 (kursi)," jelas dia.
Selain itu, fasilitas lainnya yakni kursi dapat diatur hingga 140 derajat secara elektrik, dan diputar 180 derajat. Terdapat juga layar interaktif, selimut, handuk wajah dan lampu baca.
Penumpang juga bisa menikmati makanan ringan, seperti puding, kacang, hingga roti di mini bar secara gratis.
"Ini dapat makan, free flow bebas untuk makanan kecil dan minumannya," tutup dia. (ang/ang)