Corporate Communication Department Head PT Jasa Marga Irra Susiyanti meminta para pengguna jalan untuk berpindah jalur selama skema one way diberlakukan.
"Jadi saat ini baik contraflow maupun one way sudah direncanakan pihak Korlantas. Jadi diimbau para pengguna jalan agar memperhatikan, titik mulai dan titik akhir kontraflow dan one way tersebut," kata Irra kepada detikFinance, Jakarta, Selasa (28/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Irra mengatakan, pengguna jalan tol jarak dekat yang hendak keluar sebelum batas one way diminta untuk mengambil jalur normal, atau jalur kiri, bukan jalur arah balik. Hal ini agar tak terjadi kemacetan bila ingin berpindah jalur.
"Jadi memang dilarang untuk berpindah jalur. Kalau cuma untuk jalur dekat ya harus jalur normal, supaya pas mau keluar tol nggak perlu pindah jalur, karena bikin macet kalau dari kanan terus patah ke kiri," ujarnya.
"Bus dan kendaraan besar juga harus menggunakan jalur normal," sambungnya.
Sebagai informasi, pemberlakuan one way atau satu jalur sendiri berlaku pada pukul 09.00-21.00 WIB, mulai 30 Mei sampai 2 Juni. Jalur satu arah bakal diberlakukan mulai dari Km 69 Tol Jakarta-Cikampek sampai Km 263 Tol Pejagan-Pemalang.
Sementara dari Km 29 sampai Km 61 Tol Jakarta-Cikampek bakal diberlakukan skenario contra flow. Jadwal pemberlakuannya pada pukul 06.00-21.00 WIB. (fdl/dna)