Pasalnya, menurut Koordinator Harian Posko Mudik Kementerian Perhubungan Arif Toha jumlah kendaraan dengan ketersediaan rest area masih dinilai belum cukup ideal.
"Memang (rest area) belum bisa dikatakan ideal mengikuti jumlah traffic dan ketersediaan. Maka dianjurkan apabila kondisi rest area sudah tidak bisa menampung ya keluar tol aja, teman-teman di lapangan juga akan mengarahkan itu," kata Arif di Posko Mudik Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (31/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Arif mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan laporan bahwa banyak pemudik yang memaksa beristirahat di dalam jalan tol saat rest area penuh. Alhasil, para pemudik hanya memarkirkan kendaraannya saja di bahu jalan untuk beristirahat.
"Informasinya ada beberapa rest area penuh dan akhirnya pemudik berhenti di pinggir jalan sehingga mengganggu, dan mengurangi kapasitas kelancaran lalu lintas," kata Arif.
Belum lagi apabila melihat rest area di sepanjang tol Trans Sumatera yang kebanyakan masih fungsional, Arif juga mengarahkan agar masyarakat tidak memaksakan diri beristirahat dalam tol.
Baca juga: Langka Rest Area Tol Trans Jawa |
"(Rest Area) Tol di Sumatera memang fungsional ya, sama anjuran kalau memang penuh ya keluar aja dulu," kata Arif.
Pihak Kemenhub sendiri kata Arif mengantisipasi masalah ini dengan berkoordinasi dengan Kepolisian dan pihak operator tol.
"Teman-teman dari kepolisian dan Jasa Marga serta operator tol yang lakukan penanganan. Mereka mengimbau dan arahkan untuk semuanya (yang parkir di bahu jalan) keluar," sebut Arif. (zlf/zlf)