Operator Tolak Usulan Menhub Nonaktifkan GT Palimanan

Operator Tolak Usulan Menhub Nonaktifkan GT Palimanan

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Sabtu, 08 Jun 2019 08:20 WIB
3.

Kapasitas Juga Ditambah

Operator Tolak Usulan Menhub Nonaktifkan GT Palimanan
Foto: Sudirman Wamad
Alih-alih nonaktif, operator justru menambahkan kapasitas pada GT tersebut. Menurut Firdaus Azis, selaku operator tol mengatakan telah menambahkan kapasitas transaksi GT Palimanan dari yang sebelumnya 26 menjadi 38 tempat.

"Mulai pagi ini kami sudah siapkan tambahan kapasitas. Waktu arus mudik kita aktifkan gardu sampai 26, arus balik ini jadi 38," ungkap Firdaus.

Firdaus juga mengatakan bahwa pihaknya menambahkan akses jemput bola dengan menggunakan sistem mobile reader.

"Karena kita tambah mobile reader jadi sistemnya jemput bola. Gardu di sana kan permanennya 14, totalnya 38 lah nanti, jemput bolanya sekitar 20," papar Firdaus.

Dengan strategi yang dilakukan pihaknya ini, Firdaus yakin bahwa antrean mobil yang mau melakukan transaksi pada GT Palimanan bisa lancar tanpa membuat kemacetan panjang.

"Kita liat waktunya lah ya. Kalau ditambah 30-40% lebih banyak Insyaallah optimis lah antreannya lancar," kata Firdaus.

Selain pihak Firdaus, PT Jasa Marga yang juga menjadi operator jalan tol di akses Trans Jawa juga menambahkan kapasitas gardu transaksi pada gerbang tolnya.

"Banyak (yang ditambah), jadi kita tambah di Kalikangkung, Warugunung, sampai Cikampek Utama. Pokoknya barrier yang menuju timur itu kita tambahin," ungkap Corporate Communication and Community Development Head Jasa Marga Dwimawan Heru. (ara/ara)

Hide Ads