Dengan bermodalkan tiket pendaftaran online yang gratis, masyarakat bisa mencoba kereta yang melintasi sepanjang 5,8 km di atas jalan raya ini.
detikFinance ikut menjajal LRT Jakarta di hari perdana uji publiknya, Selasa (11/6/2019). Sekilas naik LRT Jakarta sangat mirip seperti Moda Raya Terpadu (MRT). Bedanya, gerbong-gerbong LRT ini lebih kecil ukuran dan kapasitasnya. LRT juga hanya memiliki dua gerbong dalam satu rangkaian kereta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca juga: 5.000 Orang akan Jajal LRT Jakarta Hari Ini |
Namanya pun kereta ringan, kecil dan sempit menjadi kesan pertama memasuki setiap gerbong kereta LRT. Tempat duduk yang disediakan pun tidak banyak, hanya sekitar belasan tempat duduk berikut dengan kursi prioritas.
Tapi tenang saja, mau berdiri pun sudah ada pegangan tangan yang tergantung dan bisa dipegang seluruh penumpang. Pegangan tangan diset tidak terlalu tinggi sehingga tak sulit untuk menggapainya.
Kondisi suhu ruangan kereta yang didatangkan jauh-jauh dari Korea Selatan ini sangat membuat penumpang nyaman. Pendingin ruangan cukup membuat penumpang tak perlu khawatir kegerahan meskipun berdempetan di dalam kereta.
Perjalanan pun menjadi tidak berasa, pasalnya pergerakan kereta di atas rel pun cukup halus, goncangan hanya sedikit terjadi dan tidak terlalu besar kekuatannya. Dengan LRT, lintasan sepanjang 5,8 km hanya ditempuh dalam waktu 13 menit.
![]() |
Dalam masa uji coba ini, LRT Jakarta membuat headway alias waktu tunggu kereta sekitar 10 menit. Selain itu, dalam uji coba yang pernah dilakukan hanya dua stasiun yang digunakan kini 5 stasiun telah siap digunakan penumpang.
"Jadi memang uji publik ini jadi ajang kami untuk melakukan percobaan dan sosialisasi LRT kepada masyarakat. Sambil menunggu Pemprov DKI Jakarta memberikan kami izin dan meresmikan operasional LRT Jakarta," kata Alan.
Uji publik yang dimulai hari ini akan bergulir hingga 11 hari ke depan, tepatnya hingga 21 Juni 2019. Masyarakat bisa mendapatkan tiket online gratis lewat website LRT Jakarta.
![]() |