Kira-kira berapa harga tiket yang harus dibayar pengguna nantinya?
Manajer PR & CSR PT KCIC Deni Yusdiana mengatakan, tiket Kereta Cepat JKT-BDG bakal dibanderol mulai dari US$ 16 atau sekitar Rp 227.200 (kurs Rp 14.200). Nantinya tiket yang dijual tetap dalam rupiah mengacu kurs yang berlaku saat ditetapkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PT KCIC juga bakal menjual tiket dengan harga yang bervariasi. Hanya saja dia belum bisa membocorkannya. Yang jelas, harga lainnya lebih tinggi dari US$ 16. Nantinya fasilitas yang disediakan dibedakan antara yang US$ 16 dan yang lebih mahal.
Deni mengatakan, tiket yang termurah jumlah kursinya lebih banyak. Ditambah, kursinya pun bakal didesain berbeda. Tentunya yang lebih mahal bakal lebih bagus kualitasnya.
"Jumlah kursi, kalau yang US$ 16 itu yang 2-3 (baris kanan-kiri) jadi satu baris 5 (kursi). Iya betul (lebih banyak jumlah kursinya). Fasilitas kursinya kualitasnya berbeda," tambahnya.
Adapun harga di atas didapatkan dari hasil studi kelayakan (feasibility study/FS) yang dilakukan. Dari studi tersebut, harga yang paling layak adalah US$ 16. Namun tarif resminya sendiri nanti bakal ditetapkan bersama regulator.
Sebagai informasi tambahan, tipe kereta yang akan digunakan kereta cepat adalah CR400AF. CR400AF didesain dengan teknologi yang memungkinkan kereta beroperasi di empat iklim, salah satunya iklim tropis dengan kondisi suhu dan kelembaban tinggi seperti di Indonesia.