"Saya sudah diskusi dengan Ibu Cellica (Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana) untuk membangun tol baru di utara Jabar. Jadi truk dari kawasan industri jangan lewat tol Cipularang. Masih kita hitung dulu," kata Ridwan usai meresmikan enam pabrik baru di Karawang New Industrial City (KNIC), Kamis (20/6/2019).
Menurut pria yang biasa disapa Kang Emil ini, jalan baru di wilayah utara Jabar perlu dibuat. Sebab bisa mengurangi beban tol Cipularang atau Cikampek. Sehingga truk pengangkut produk industri bisa leluasa mengantar barang ke pelabuhan atau bandara.
"Untuk meningkatkan ekonomi, kami bakal membangun lebih banyak tol yang menghubungkan Jabar. Seperti rencana bangun tol pantura nanti. Karena pembangunan infrastruktur jadi fokus kami untuk 5 tahun ke depan. Kami kan ingin Jabar jadi provinsi terbaik dalam investasi," tutur dia.
Emil menuturkan, dengan dibangunnya jalan tol baru, distribusi barang dari kawasan industri di Karawang atau Bekasi bakal lebih mudah. Untuk mengangkut barang ekspor, kata Emil, Tidak perlu lagi ke Tanjung Priok. "Tinggal ke pelabuhan Patimban menggunakan tol. Ada juga opsi mengangkut langsung lewat udara. via Bandara Kertajati," kata Emil.
Menurut Emil, Membangun banyak infrastruktur juga berdampak positif pada perekonomian negara. Dengan infrastruktur yang baik, kata Ridwan, investor bakal tertarik.
"Di mana ada investasi, di situ ada kepadatan, makanya kita terus membangun infrastruktur untuk menyokong industri. Tujuannya supaya Indonesia jadi negara maju. Dalam 26 tahun jadi negara adidaya dengan konsep industri. Tapi seimbangkan ekonomi, lingkungan dan sosial," tutur pria berkacamata ini.