Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut akan ada tambahan jalur kereta sebanyak 7.000 kilometer (km) hingga akhir 2030, setidaknya akan ada delapan proyek yang menggunakan skema Public Private Partnership (PPP) atau menggandeng perusahaan swasta.
Adapun, delapan proyek yang dimaksud adalah Lahat-Tarahan, Makassar-Maros-Sungguminasa-Takalar, Medan-Binjai-Deli Serdang, dan Tanjung-Banjarmasin.
Minggu pekan lalu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyambangi salah satu lokasi bakal proyek jalur kereta api tersebut yang berlokasi di Provinsi Lampung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk tahap awal yang akan di KPBU-kan adalah seksi Tegineneng hingga Tarahan sepanjang 40 KM," sebut dia.
Untuk menarik minat investor swasta, proyek tol ini akan dijamin oleh PII. Armand menyebut, PT PII sebelumnya telah berpengalaman membantu Kemenhub RI mengembangkan proyek infrastruktur Perkeretaapian Makassar - Parepare bersama dengan Direktur Jenderal Perkeretaapian.
Proyek tersebut merupakan proyek infrastruktur perkeretaapian pertama yang menggunakan skema KPBU di sektor transportasi.
"Berkaca pada pengalaman PT PII membantu Kemenhub RI untuk proyek Makassar-Parepare dan beberapa proyek transportasi lainnya khususnya di daerah, Kemenhub RI mempercayakan PT PII untuk turut membantu Pemerintah Provinsi Lampung pada proyek potensial dengan skema KPBU dalam mewujudkan penyediaan infrastruktur transportasi untuk masyarakat Lampung," jelas Armand Hermawan.
(dna/dna)