Proyek Tol BORR yang Ambruk Progresnya Baru 35%

Jakarta - Proyek jalan tol Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi 3A Simpang Yasmin-Simpang Semplak hingga saat ini belum menunjukkan progres signifikan. Proyek tersebut pun hari ini mengalami kecelakaan konstruksi yang menyebabkan cor beton proyek tumpah ke jalan arteri di bawahnya.

Kondisi tersebut mengharuskan proyek dihentikan sementara. Proyek baru bisa dilanjutkan jika sudah mendapatkan lampu hijau dari Komite Keselamatan Konstruksi (KKK) yang melakukan pengecekan ke lokasi.

Kepala Sub Bidang Operasi dan Pemeliharaan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Hari Prayitno mengatakan, berdasarkan data BPJT, progres konstruksi tol BORR Seksi 3A ini baru mencapai 35,571%.

Baca juga: Profil Proyek Tol BORR yang Ambruk dan Disetop Sementara

"Progres pembangunan jalan tol Bogor Ring Road, Seksi IIIA Simpang Yasmin-Simpang Semplak sampai dengan 7 Juli 2019, progres total 35,571%," katanya melalui pesan singkat kepada detikFinance, Jakarta, Rabu (10/7/2019).

Sementara itu, dia menjelaskan untuk Tol BORR Seksi 3 Simpang Yasmin-Salabenda dan Seksi 3B Kayu Manis-Salabenda masih dalam tahap kajian studi kelayakan (feasibility study/FS).

"(Seksi 3 Simpang Yasmin-Salabenda dan Seksi 3B Kayu Manis-Salabenda) belum, masih kajian FS," tambahnya.

Baca juga: Cor Beton Ambruk, Proyek Tol BORR Seksi 3A Disetop Sementara

Sebagai informasi, Dirut PT Marga Sarana Jabar Hendro Atmojo menjelaskan, proyek dihentikan sementara guna dilakukan evaluasi terhadap kecelakaan tersebut.

"Kami sudah perintahkan untuk menghentikan seluruh kegiatan proyek dari hari ini," kata dia melalui rekaman yang diterima detikFinance, Jakarta, Rabu (10/7/2019).


(zlf/zlf)