Hingga saat ini, perusahaan Hong Kong menjadi yang paling serius dan dealnya diprediksi akan terjadi pada Agustus 2019.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan, perusahaan asal Hong Kong tersebut bisa menjadi pemegang saham sekaligus operator atau pengelola jalan tol tersebut.
"Bisa dua-duanya," kata Danang di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (11/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak Video "Video: Tol Jakarta-Tangerang Terendam Banjir Imbas Luapan Kali Sabi"
[Gambas:Video 20detik]