MRT Kalideres-Ujung Menteng Telan Biaya Rp 53 Triliun

MRT Kalideres-Ujung Menteng Telan Biaya Rp 53 Triliun

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 26 Jul 2019 10:05 WIB
1.

MRT Kalideres-Ujung Menteng Telan Biaya Rp 53 Triliun

MRT Kalideres-Ujung Menteng Telan Biaya Rp 53 Triliun
Foto: Pradita Utama
Jakarta - Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta telah beroperasi sejak April lalu. Terus dikebut, MRT pun kini sedang menjalankan pembangunan fase II-nya yang hubungkan Bundaran HI hingga Kota.

Walaupun fase II masih berjalan, wacana mengenai pengembangan fase III muncul, bahkan rencananya dibangun tahun depan. Rutenya dari Kalideres hingga Ujung Menteng sepanjang 31,7 kilometer (km).

Bagaikan sudah matang tinggal eksekusi, PT MRT Jakarta menaksir proyek lanjutan ini akan menelan Rp 53 triliun biaya pembangunannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut berita selengkapnya dirangkum detikFinance, Jumat (26/7/2019).
Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar mengatakan proyek ini telah mendapatkan restu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Secara politik fase III ini sudah dapat dukungan penuh dari pemerintah, dari Presiden, Kementerian, sampai Pemprov. Presiden saja kemarin kan menyatakan fase III harus dimulai tahun ini," kata William dalam paparan di Mercure Hotel Simatupang, Jakarta, Kamis (25/7/2019).

Saat ini pihaknya tengah berupaya agar proyek ini bisa kembali masuk ke dalam daftar proyek strategis nasional (PSN). Dengan demikian percepatan diharapkan bisa dilakukan untuk mengebut pembangunannya.

Pihaknya juga tengah aktif mencari pendanaan untuk proyek ini. Berbagai sumber pembiayaan akan coba dipertimbangkan mulai dari dukungan pemerintah, swasta, maupun skema pinjaman langsung yang akan dilakukan MRT Jakarta sebagai entitas.

"Baik pinjaman langsung atau pun KPBU," kata William.

William mengatakan pihaknya akan mencoba izin langsung ke Presiden Jokowi agar pihaknya dapat pinjaman langsung meskipun hanya BUMD. Untuk meyakinkan hal ini, dia juga akan memperkenalkan proyek fase III MRT ini ke para investor yang ada di Singapura.

"Kita besok mau memperkenalkan fase III ini di Indonesia Investment Forum di Singapura, kita akan kenalkan proyek ini ke potensial dana di sana," kata William.

Sejauh ini William mengatakan pihaknya sudah mengantongi tiga lembaga pendanaan yang berpotensi besar bisa membantu pembiayaan MRT fase Timur-Barat. Di antaranya Asian Development Bank, Asian Infrastructure Investment Bank, dan JICA. Rute Kalideres-Ujung Menteng sendiri diestimasi memakan biaya pembangunan hingga Rp 53 triliun.

"Fase III (Kalideres-Ujung Menteng) sepanjang 31 km itu kemarin di feasibility studinya sekitar US$ 4 miliar, kalau pakai kurs sekarang kita taksir di angka Rp 53 triliun," katanya.

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Syahbandar mengatakan ada 22 stasiun yang akan dilalui oleh rute ini. Pembangunannya akan dibagi dua fase, mulai dari stage 1 dari Kalideres ke Cempaka Baru sepanjang 20,1 km, dan stage 2 dari Cempaka Baru sampai Ujung Menteng sejauh 11,6 km.

"Jadi dibagi dua, stage satu Kalideres-Cempaka Baru, stage 2 Cempaka Baru-Ujung Menteng. Totalnya 22 stasiun, kita sedang cari sumber pendanaan," kata William

William menjelaskan proyek rute Kalideres-Ujung Menteng ini merupakan sebagian dari proyek Timur-Barat yang menghubungkan Cikarang-Balaraja sejauh 87 km. Dia menyebut rute Kalideres-Ujung Menteng sebagai proyek East-West inner Jakarta.

"Jadi ini ada proyek MRT East-West, nah kita bikin dulu fase inner Jakarta. Timur ke Barat itu ada Cikarang-Balaraja 87 km, kemudian kita putuskan MRT Jakarta akan memulai yang di dalam Jakarta dulu, Kali Deres-Ujung Menteng," kata William.

Model jalurnya pun akan tetap ada dua, yaitu elevated alias rel layang dan underground alias rel bawah tanah. Direncanakan, dari Stasiun Kalideres hingga ke Grogol akan dibangun melayang jalurnya.

Selanjutnya, jalur akan masuk ke dalam tanah mulai dari Stasiun Roxy hingga Cempaka Baru, sisanya dari Stasiun Sumur Batu ke Ujung Menteng akan dibangun melayang kembali.

"Nanti rencana jalurnya elevated dari Kalideres ke Grogol, Grogol ke Cempaka Baru underground, sisanya elevated lagi," kata William.

Hide Ads