Saat dikonfirmasi, PT KAI (Persero) selaku investor proyek ini belum memberi jawaban yang jelas.
"Belum ada kabar perihal tersebut," kata VP Public Relations KAI Edy Kuswoyo kepada detikFinance di Jakarta, Sabtu (27/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Edy menambahkan, dirinya akan mencarikan informasi terkait kapan uji coba dilakukan.
"Nanti tak cari info dulu," tambahnya.
Sementara, produsen kereta yakni PT INKA (Persero) menunggu kesiapan prasarana seperti rel dan depo untuk uji coba. Inka sendiri menyatakan, satu rangkaian kereta sudah jadi dan siap diuji coba.
"Tapi kalau mau uji coba ini harus ada persyaratan, paling nggak tempat buat ngecek ada. Kalau misalkan malam-malam ngecek atau persiapan besoknya ada. Kalau nggak kan susah," ujar Direktur Utama INKA Budi Noviantoro.
Sebab itu, dia bilang, uji coba ini tergantung kesiapan prasarana PT KAI (Persero) dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Dia mengatakan, depo yang dimaksud tak harus depo besar. Terpenting, ada tempat untuk perawatan dan pengecekan kereta.
"Jadi tergantung KAI, Adhi Karya prasarana. Saya belum tahu, Cibubur mana, depo sederhanalah ya," ujarnya.
(hns/hns)