"Kita sudah perpanjang waktu pengoperasian ke 2021. Tak hanya depo kendalanya, dan yang masih kita kejar lahan. Kalau trase Dukuh Atas sudah clear," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Zulfikri di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (2/8/2019).
Zulfikri mengatakan, pembebasan lahan LRT Jabodebek hingga saat ini mencapai 65%. Sedangkan, pembebasan lahan depo LRT di Bekasi Timur sudah mencapai 55%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi, untuk uji coba kereta LRT Jabodebek diperkirakan baru bisa dilakukan pada September 2019 atau mundur dari target awal di Juli. Direktur Operasional II Adhi Karya, Pundjung Setya Brata mengatakan, uji kereta akan dilakukan pada jalur Cibubur-Ciracas sejauh 5,5 km. Dalam koordinasi terakhir, KAI akan melakukan uji penerimaan di pabrik Inka pada Agustus ini.
Jika hasilnya baik, maka kereta akan dikirim ke Jakarta untuk uji coba pada September mendatang.
"Dari rapat koordinasi terakhir direncanakan tim KAI akan melakukan factory acceptance test ke Madiun di akhir Agustus ini, bila hasilnya oke, maka awal September kereta pertama INKA bisa dikirim ke Cibubur," jelas Pundjung kepada detikFinance, Minggu (27/7/2019).
Sejalan dengan itu, dia mengatakan, pembebasan lahan depo di Bekasi Timur juga sedang dikebut. Pundjung bilang, Adhi juga menyiapkan workshop tambahan untuk pemeliharaan kereta LRT.
"Karena pembebasan tanah di area depo Bekasi Timur masih diproses oleh pemerintah, maka sesuai kesepakatan Di Cibubur sudah kita siapkan workshop tambahan untuk memungkinkan bila nantinya kereta sudah di site dilakukan pemeliharaan/pengecekan di sana," papar Pundjung.
(ara/ara)