Meikarta Gunakan Gipsum Kualitas Jepang

Meikarta Gunakan Gipsum Kualitas Jepang

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Sabtu, 03 Agu 2019 09:30 WIB
Foto: Grandyoz Zafna
Jakarta - Untuk memberikan pelayanan terbaik, pengembang Meikarta menggunakan bahan berkualitas dari berbagai negara. Misalnya, untuk gipsum Meikarta menggunakan bahan dari Jepang yaitu Yoshino Gypsum

Chief Development & Construction Officer MSU Huang Chung Hsiun menjelaskan Yoshino Gypsum adalah market leader di Jepang, dengan 21 pabrik mampu mendapatkan market share sebesar 80,9% atau 417.5 juta m2.

Dia menyampaikan, hampir semua gedung di Jepang sudah menggunakan Yoshino Gypsum, antara lain Tokyo Sky Tree (tinggi 634 m, 35 lantai) dan Toranomon Building (tinggi 247 m, 52 lantai). Yoshino sudah diakui oleh dunia sebagai produsen gipsum dengan produksi tercepat dan efisien nomor satu di Jepang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Perusahaan asal Jepang ini telah memperoleh standar internasional untuk jaminan kualitas sehingga kualitasnya sangat terjamin bagus. Beberapa keunggulannya adalah tidak mudah berjamur, tidak mudah lendut, menggunakan material kertas yang bagus, dan menyerap air lebih minimal.

"Kami memilih Yoshino sebagai pemasok gipsum di tiap unit apartemen Meikarta. Dengan pengalamannya yang sudah diakui dunia dan sebagai pemimpin pasar untuk gipsum di Jepang, Meikarta yakin dengan menggunakan Yoshino gipsum, dapat memberikan keamanan serta kualitas terbaik bagi penghuni Meikarta," ujar Huang dalam keterangannya, Sabtu (3/8/2019).

Meikarta Gunakan Gipsum Kualitas JepangFoto: Dok. Meikarta

President Director Yoshino Gypsum, Koji Ohtsobo menjelaskan pihaknya menggunakan teknologi terbaik untuk memproduksi gipsum berkualitas tinggi.


Saat ini Meikarta ini sedang dalam pengembangan dengan 56 menara yang sedang dibangun bersamaan dengan 28 menara diantaranya sudah dibangun hingga lantai 29 sampai pada saat ini, dengan total nilai proyek lebih dari Rp 278 Triliun. Ini merupakan konsep kota masa depan yang spektakuler di Koridor Timur Bekasi-Cikarang.

Dengan dukungan tujuh infrastruktur moda transportasi dari pemerintah yang saat ini ada yaitu Bandara kertajati, LRT Cawang-Bekasi Timur, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated II, KRL Jakarta-Cikarang, APM Monorel dan Pelabuhan Patimban, yang akan selesai pada November 2019, Meikarta sedang dalam progres pembangunan untuk menjadi kota yang indah dengan standar kelas dunia.


(kil/ara)

Hide Ads