Kepala Dinas (Kadis) SDA Provinsi Jakarta, Juaini mengatakan ada beberapa upaya yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta ke depannya.
Pertama, akan memerintahkan PD PAM Jaya untuk membuat depo air bersih di wilayah yang kesulitan air bersih, khususnya di musim kemarau.
Sedangkan jangka menengah panjang yang akan dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta adalah menerapkan teknologi penyulingan air di waduk. Namun, program tersebut baru bisa diimplementasikan tahun depan.
Sementara itu, Manajer Humas Perusahaan Daerah (PD) PAM Jaya Linda Nurhandayani mengungkapkan pihaknya menargetkan warga DKI Jakarta terakses air bersih 100% pada 2030.
Tahapannya, pada tahun 2023 cakupan layanan PAM Jaya sudah mencapai 80%. Hingga saat ini, cakupan layanannya baru mencapai 60%.
Untuk mendukung rencana itu, kata Linda diperlukan tambahan pasokan suplai air bersih dan dukungan dari berbagai pihak, khususnya pemerintah Daerah dan Pusat. (hek/ara)