Menlu Beri Waktu Dubes RI 1 Bulan Lanjutkan Kerja Sama dengan Afrika

Menlu Beri Waktu Dubes RI 1 Bulan Lanjutkan Kerja Sama dengan Afrika

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Rabu, 21 Agu 2019 17:56 WIB
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi/Foto: Dok. Kemenerian Luar Negeri
Nusa Dua - Berbagai penandatangan perjanjian kerja sama antara Indonesia dengan sejumlah negara Afrika telah dilaksanakan dalam kegiatan Indonesia Africa Infrastructure Dialogue (IAID) di Nusa Dua, Bali. Total nilai yang disepakati mencapai US$ 822 juta atau sekitar Rp 11,5 triliun (kurs Rp 14.000).

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi meminta agar kesepakatan yang telah terjalin hanya akan berakhir di atas kertas. Retno mengaku telah menggelar rapat koordinasi dengan para Duta Besar (Dubes) RI di negara-negara Afrika untuk menindaklanjuti kerja sama ini.

"Pertemuan ini akan langsung ditindaklanjuti. Jadi Saya sudah melakukan rakor dengan kepala perwakilan Indonesia di Afrika, dan kita membahas mengenai langkah-langkah yang harus diambil oleh para Dubes untuk menindaklanjutinya," kata Retno dalam IAID di Nusa Dua, Bali, Rabu (21/8/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Retno memberikan waktu satu bulan ke para Dubes untuk bisa meningkatkan potensi kerja sama di Afrika. Ia juga meminta para Dubes untuk menyiapkan mekanisme kerja sama yang akan dilakukan.

"Saya berikan waktu satu bulan kepada para Dubes, untuk betul-betul meningkatkan potensi kerja sama, bersama dengan semua mekanisme yang bisa kita pakai, termasuk masalah financing," katanya.


"Sehingga paling lambat, satu bulan kita sudah bisa kembali melangkah lebih jauh, selain menindaklanjuti apa yang kita hasilkan hari ini. Maka ke depan kita memiliki program yang sifatnya sudah lebih konkret," sambung Retno.

Lebih lanjut Retno mengatakan, bahwa kerja sama yang telah disepakati tersebut mulai dilakukan pada bulan depan.

"Dan sebagai informasi, mulai bulan depan, 10 hari lagi, maka misi Indonesia sudah akan jalan di beberapa negara di Afrika," katanya.


(fdl/ara)

Hide Ads