Beda Kemenhub-PUPR Soal Biang Kerok Kecelakaan di Tol Cipularang

Beda Kemenhub-PUPR Soal Biang Kerok Kecelakaan di Tol Cipularang

Trio Hamdani - detikFinance
Selasa, 03 Sep 2019 07:36 WIB
Beda Kemenhub-PUPR Soal Biang Kerok Kecelakaan di Tol Cipularang
Foto: Kecelakaan beruntun di Tol Purbaleunyi (Dian Firmansyah-detikcom)

Dirjen Perhubungan Darat (Kemenhub) Budi Setiyadi mengatakan, kemungkinan kecelakaan karena geometrik jalan yang tidak biasa.

Geometrik jalan bisa diartikan sebagai bentuk atau ukuran jalan raya, baik yang menyangkut penampang melintang, memanjang, maupun aspek lain yang terkait dengan bentuk fisik jalan. Lalu apakah ada masalah dari desain jalan tol itu sendiri?

"Kalau saya lihat dari sisi geometrik jalan itu memang jalan kan agak tikungan dan kemudian turunan," kata dia di kantornya, Jakarta, Senin (2/9/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melihat geometrik Tol Cipularang, khususnya dari arah Bandung menuju Jakarta menurutnya kecenderungan kendaraan akan memacu kecepatan tinggi. Padahal jalanannya menikung.

"Nah mungkin di situ lah pada saat dari Bandung menikung itu mungkin kecepatan cukup tinggi kemudian turunan gitu," tambahnya.

Namun Budi belum mengambil kesimpulan resmi penyebab kecelakaan tersebut. Pihaknya telah menerjunkan tim ke TKP untuk mengetahui penyebab pastinya.

Hide Ads