4 Kawasan Baru Mau Dibangun di Tol, Duitnya Dari Mana?

4 Kawasan Baru Mau Dibangun di Tol, Duitnya Dari Mana?

Hendra Kusuma - detikFinance
Kamis, 05 Sep 2019 11:03 WIB
Foto: pool
Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mencari investor untuk membangun kawasan atau 'rest area' baru di jalan tol pada tahun depan.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan tujuan pembangunan empat kawasan baru di tol ini demi mendorong percepatan ekonomi di daerah.

Sekarang, kata Danang, Kementerian PUPR tengah merevisi peraturan menteri (permen) tentang rest area yang lama. Di aturan yang baru, pengertian mengenai tempat istrirahat sementara di jalan tol akan diperluas cakupannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harapan kami permennya tahun ini selesai, dan harapan kami juga tahun depan sudah mulai perencanaan dan minat dari investor untuk mengembangkan itu," kata Danang saat diskusi dengan media di Bandung, Jawa Barat, Rabu (4/9) malam.

Pembangunan kawasan baru ini akan menggunakan dana investor baru. Investor tersebut bisa berasal dari BUJT yang mendapatkan konsesi atau melalui kerja sama. Pencarian investor ditargetkan dimulai tahun depan.

"Ya kira-kira gitu, dan sebenarnya itu menjawab pertanyaan soal dampak terhadap masyarakat lokal setempat," ungkapnya.



Sebanyak empat kawasan baru di pinggir jalan tol ini, dikatakan Danang, rest area destinasi, kawasan transit antar moda, kawasan logistik hub, dan kawasan terintegrasi dengan industri. Tentunya, kebutuhan lahannya pun akan lebih besar dari rest area yang sudah ada saat ini.

Dia mencontohkan, masukan yang diberikan kalangan pelaku usaha untuk membangun kawasan terintegrasi dengan industri kurang lebih sekitar 1.000 Ha. Kebutuhan lahannya jauh lebih besar dibandingkan rest area yang cuma sekitar enam hektar.

"Kalau kawasan logistik 10 hektar, 20 hektar ya untuk pergudangan dan sebagainya masih bisa, asal jaraknya cukup jauh dari jalan tolnya. Sehingga jaraknya itu tidak terlalu dekat seperti di Amerika dan Jerman, memang masih kita formulasikan dengan empat kategori tambahan itu apa saja," tegas dia.

Lebih lanjut Danang mengungkapkan, nantinya keempat 'rest area' baru ini juga bentuknya bangunan baru dan bukan pengembangan rest area yang sudah ada di kebanyakan jalan tol tanah air.

"Karena fungsinya beda-beda. Bangun baru," kata Danang.



4 Kawasan Baru Mau Dibangun di Tol, Duitnya Dari Mana?



(hek/eds)

Hide Ads