Ada Bendungan Baru Diusul Masuk Proyek Strategis Jokowi

Ada Bendungan Baru Diusul Masuk Proyek Strategis Jokowi

Trio Hamdani - detikFinance
Senin, 09 Sep 2019 19:49 WIB
Ilustrasi Bendungan Foto: Ray Jordan
Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution sore ini mengumpulkan sejumlah pejabat membahas proyek strategis nasional (PSN). Ada proyek baru yang diusulkan masuk ke proyek strategis tersebut, yaitu bendungan.

Dirjen Kekayaan Negara Kemenkeu Isa Rachmatarwata mengatakan, usulan tersebut masih perlu disampaikan ke Jokowi. Nantinya Jokowi yang akan memutuskan.

"Tadi ada beberapa usulan bendungan baru, tapi harus ditanyakan ke presiden apakah memang akan dimasukkan ke PSN," kata Isa di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Senin (9/9/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Isa tak ingat detail proyek bendungan yang diusulkan masuk PSN, serta total proyek yang diusulkan. Menurutnya itu bisa ditanyakan ke Darmin Nasution.

"Saya nggak ingat detailnya. Tanya Pak Menko kalau yang kayak itu," sebutnya.

Selain membahas hal tersebut, yang juga jadi sorotan adalah proyek tol. Itu berkaitan dengan pembayaran dana talangan pembebasan lahan oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) ke Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

"Kita bicarakan secara umum tol, karena memang paling banyak masalah di penggantian dana BUJT kan, di situ yang karena ada pembayaran terlebih dahulu oleh BUJT-nya kan. Di (PSN) yang lain kayaknya nggak ada yang spesifik," tambahnya.

Sebagai informasi, dalam Perpres nomor 56 tahun 2018 disebutkan PSN berjumlah 223 Proyek+3 program yang meliputi 12 Sektor Proyek dan 3 sektor Program yang rinciannya adalah 69 proyek sektor jalan, 51 proyek sektor bendungan, serta 29 proyek sektor kawasan.


Kemudian 16 proyek sektor kereta api, 11 proyek sektor energi, 10 proyek sektor pelabuhan, 8 proyek sektor air & sanitasi, 7 proyek sektor bandara, 6 proyek sektor irigasi; 6 proyek smelter, 4 proyek teknologi, 3 proyek perumahan, 1 proyek pertanian/kelautan, 1 proyek tanggul laut dan 1 proyek pendidikan.

Selain itu terdapat 1 program ketenagalistrikan, 1 program industri pesawat, dan 1 program pemerataan ekonomi. Keseluruhan proyek memiliki estimasi nilai investasi sebesar Rp. 4.150 triliun.


(toy/dna)

Hide Ads