Berdasarkan data perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) yang ditandatangani 2016 lalu, tarif tol yang menelan biaya investasi Rp 16,2 triliun ini sebesar Rp 1.250/km.
General Manager Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek, Raddy R Lukman mengungkapkan tarif yang berlaku untuk tol Jakarta-Cikampek II bisa berubah lebih rendah di bawah Rp 1.250/km. Caranya dengan menerapkan skema blended atau digabungkan dengan perhitungan tarif tol Jakarta-Cikampek eksisting.
Hal ini dengan catatan usulan yang diajukan perseroan disetujui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan skema blended, maka tarif tol Jakarta-Cikampek eksisting otomatis akan menjadi lebih tinggi dari saat ini. Namun belum diketahui berapa tarif blended yang akan digunakan nantinya. (hek/ang)