Jokowi Terima 'Kado' dari Asosiasi Insinyur se-ASEAN

Jokowi Terima 'Kado' dari Asosiasi Insinyur se-ASEAN

Hendra Kusuma - detikFinance
Rabu, 11 Sep 2019 10:50 WIB
Foto: Hendra Kusuma/detikcom
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima penghargaan yang diberikan oleh asosiasi insinyur se-ASEAN. Pemberian penghargaan dilakukan saat kepala negara membuka serta memberikan sambutan pada acara Conference ASEAN Federation of Engineering Organization (CAFEO) ke-37

Presiden Jokowi diberikan penghargaan The AFEO Distinguished Honorary Patron Award.

"Terimakasih atas penghargaan yang diberikan kepada saya," kata Jokowi di JIEXPO Kemayoran, Jakarya, Rabu (11/9/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penghargaan itu diberikan atas kinerja Jokowi dalam membangun Indonesia selama lima tahun. Jokowi dianggap telah membangun Indonesia lebih baik dibanding 10 negara Asean lainnya.

Meski demikian, Jokowi mengaku penghargaan yang didapatnya lebih cocok diberikan kepada para insinyur tanah air yang sudah bekerja keras membangun Indonesia, khususnya yang berada di pedalaman.


"Tapi sebenarnya penghargaan ini milik para insinyur Indonesia yang sudah kerja tanpa lelah di daerah pedalaman. Sebetulnya, bapak ibu yang sepatutnya mendapatkan penghargaan ini," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Heru Dewanto mengatakan, Presiden Jokowi mendapatkan penghargaan karena selama lima tahun berhasil membangun konektivitas dengan cepat.

"Seluruh karya gemilang insinyur-insinyur Indonesia selama 5 tahun terakhir, di bawah kepemimpinan seorang insinyur terbaik Indonesia Ir. Joko Widodo telah mendapat pengakuan dan apresiasi dari 10 organisasi insinyur se-ASEAN," kata Heru.

"Untuk itu AFEO (Asean Federation of Engineering Organisations) mempersembahkan penghargaan tertinggi "The AFEO Distinguished Honorary Patron Award" kepada bapak Presiden Republik Indonesia Ir. Joko widodo. Penghargaan ini membuat kita semua bangga sebagai bangsa," tambahnya.

Dia berharap, konferensi CAFEO ke-37 menjadi momentum para insinyur terbaik se-ASEAN untuk berkontribusi terhadap perekonomian. Apalagi, ekonomi ASEAN merupakan yang terbesar ke-5 di mana 60% penduduknya berusia produktif dan terdapat 10 unicorn.




(hek/fdl)

Hide Ads