Kandas! LRT Cibubur-Cawang Batal Wira-wiri Oktober

Kandas! LRT Cibubur-Cawang Batal Wira-wiri Oktober

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Sabtu, 14 Sep 2019 08:35 WIB
1.

Kandas! LRT Cibubur-Cawang Batal Wira-wiri Oktober

Kandas! LRT Cibubur-Cawang Batal Wira-wiri Oktober
LRT Jabodebek/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Rencana Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno untuk mengoperasikan lintas rel terpadu (LRT) Jabodebek ruas Cibubur-Cawang pada Oktober 2019 kandas. Pasalnya, rapat koordinasi yang digelar di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman kemarin (13/9/2019) menghendaki LRT langsung beroperasi Cibubur sampai Dukuh Atas, tidak jarak pendek Cibubur-Cawang.

Rapat ini dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil.

Rencana Rini ialah uji coba kereta dilakukan pada September 2019 melintasi Cibubur-Cawang. Setelah uji coba, kereta dioperasikan pada akhir Oktober atau awal November 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kita harapkan kalau memang tes kereta baik semua, operasionalnya kita tes bagus, aliran listriknya bagus, semuanya baik mudah-mudahan akhir Oktober sudah mulai, atau permulaan November," ujar Rini saat meninjau proyek LRT di Cibubur, 23 Agustus 2019.

Lantas, apa sebabnya? Berikut berita selangkapnya dirangkum detikcom:
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, hasil rapat ingin agar LRT dioperasikan untuk ruas Cibubur-Dukuh Atas. Keputusan ini berbeda dengan rencana Menteri BUMN Rini Soemarno yang ingin LRT dioperasikan pada ruas Cibubur-Cawang di akhir Oktober 2019.

"Kita baru akan operasikan, usulan rapat apabila itu dioperasikan dari Cibubur sampai Dukuh Atas," katanya usai rapat di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Jakarta, Jumat (13/9/2019).

Budi bilang, dengan beroperasinya LRT sampai Dukuh Atas maka jumlah penumpang akan lebih banyak. Tambahnya, rapat tidak menghendaki operasi LRT hanya sampai Cawang.

"Rapat tidak merekomendasi sampai Cawang saja," ujarnya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, rapat memutuskan agar LRT dioperasikan sampai Dukuh Atas menimbang jumlah penumpang. Jika hanya sampai Cawang maka penumpangnya sedikit.

Padahal, jumlah penumpang terkait dengan subsidi yang diberikan pemerintah.

"Kalau dikomersialkan ini floor ya, bukan pendapat saya, floor mengatakan apabila dikomersialkan ridership rendah, penumpangnya sedikit, kalau penumpang sedikit padahal dalam kalkulasi yang dilakukan Kementerian Keuangan ada subsidi yang dilakukan perlu dievaluasi lagi," jelasnya di Kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jumat (13/9/2019)

Menurut Budi Karya, penumpang akan banyak jika LRT dioperasikan dari Cibubur sampai Dukuh Atas.

"Kan penumpang akan banyak sampai Dukuh Atas," ujarnya.

Sementara, soal uji coba kereta bisa dilakukan pada September. Namun, Budi bilang belum ada keputusan waktu uji coba kereta atau sarana ini.

"(Tanggal) Belum. Kan itu lebih banyak uji coba sarana (kereta)," terangnya.

Progres pembangunan LRT Jabodebek paling signifikan ada pada ruas Cibubur-Cawang. Menurut Budi, sudah di atas 90%. Dia merinci Cawang-Cibubur di atas 90%, Bekasi-Cawang 80%, dan Cawang-Dukuh Atas 60%.

"(Progres) Lain-lain, Cawang-Cibubur di atas 90%, dari Bekasi-Cawang rata-rata 80% kecuali depo baru kira-kira 20%. Dari Cawang-Dukuh Atas mungkin sekarang 60%," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jumat (13/9/2019).

Sementara itu pembangunan depo LRT di Bekasi sendiri masih berkutat soal lahan. Masalah lahan ini diperkirakan rampung pertengahan Oktober 2019.

"Penyelesaian pembebasan tanah baru selesai pertengahan bulan Oktober. Sekarang (lahan) mungkin 60%, sebagian lagi dikonsinyasi," tambahnya.

Budi Karya mengatakan, progres ini sesuai target. Rencananya, operasi LRT Jabodebek akan dilakukan mulai dari Cibubur-Dukuh Atas pada 2021. Rencana ini mundur dari target Menteri BUMN Rini Soemarno yang sebelumnya mengatakan operasi LRT Jabodebek yakni Cibubur-Cawang Oktober 2019

"Kita harapkan 2021," tutur mantan Dirut PT Angkasa Pura II itu.

Hide Ads