Lean Construction adalah sebuah metode dalam mendesain sistem kerja proyek konstruksi yang dapat mengidentifikasi adanya waste (pemborosan) sehingga segala sesuatu yang tidak menambah nilai (value), dapat diminimalisir atau bahkan dihilangkan.
"Ruang lingkup kesepahaman ini meliputi kegiatan pelatihan, pengembangan, dan penelitian terkait Lean Construction di lingkungan HKI," kata Direktur Operasi I HKI Fatma Dewi Setyowati dalam keterangan tertulis, Rabu (18/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fatma menuturkan kerja sama ini merupakan tindak lanjut atas penerapan Lean Construction di salah satu bagian proyek HKI yaitu Jalan Tol Trans-Sumatera Ruas Pekanbaru-Dumai seksi 2A.
"Manajemen HKI melihat penerapan Lean Construction di salah satu bagian proyek terbukti membawa efisiensi yang baik, dari situ kami semua sepakat kenapa tidak membawa penerapan metode dan filosofi bekerja ini secara lebih masif dan terstruktur di seluruh proyek yang kami kerjakan," tambahnya.
Sebelumnya, HKI secara nyata sudah menerapkan Lean Construction yang berhasil mempercepat penyelesaian salah satu pekerjaan kritis yakni underpass di STA 28+150 proyek Pekanbaru-Dumai Seksi 2A.
"Dengan menerapkan filosofi Lean Thinking dalam Lean Construction, keterlambatan bisa dipangkas secara signifikan dengan kondisi bahwa ini diterapkan di tengah-tengah proyek sudah ber-progress," terangnya.
"Dapat dibayangkan efisiensi dan efektivitas kerja kita jika Lean Construction kita terapkan sejak fase perencanaan proyek untuk proyek-proyek kami di Jalan Tol Trans- Sumatera selanjutnya, kami optimis pasti akan jauh lebih baik lagi," imbuh Fatma.
Adapun, terkait proyek-proyek mendatang di Jalan Tol Trans-Sumatera yang akan dikerjakan oleh HKI salah satunya adalah ruas Pekanbaru-Bangkinang sepanjang 36,5 km serta ruas Indralaya-Prabumulih sepanjang 65 km.
Penerapan Lean Construction bertujuan untuk mengoptimalisasikan pelaksanaan proyek konstruksi, mengingat hambatan dalam sebuah proyek yang biasa terjadi seperti keterlambatan material, ketidakefektifan SDM, hingga pengelolaan limbah merupakan masalah yang kerap menghambat kelancaran penyelesaian proyek.
Adapun, kerja sama antara HKI dan ITB juga ditujukan dalam rangka penelitian dan pengembangan keilmuan Lean Construction dari sisi akademis. Kerja sama ini merupakan tindak lanjut HKI sukses menerapkan Lean Construction dalam salah satu proyek HKI yaitu Jalan Tol Trans-Sumatera, tepatnya di ruas Pekanbaru-Dumai. (ujm/ara)