Konsep smart city smart mobility menjadi pendekatan yang dipakai untuk membangun sarana dan pra sarana transportasi di IKN. Rencana konsep jaringan transportasi umumnya dibagi atas empat ring, di mana tiap ring mempunya hub transportasinya masing-masing.
Ring I yang menjadi daerah pusat pemerintahan akan didominasi oleh daerah pedestrian (e-bike, e-scooter) dan taman. Kemudian ring II transportasinya akan dilayani oleh light rail transit (LRT) dan autonomous rail rapid transit (ART).
Selanjutnya transportasi di ring III akan diisi oleh jaringan mass rapid transit (MRT). Kemudian ring IV diisi oleh moda transportasi e-bus atau bus elektrik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT