Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Polana Banguningsih Pramesti menilai akses jalan lebih penting guna meramaikan penerbangan dari BIJB.
"Nama tidak terlalu penting, yang penting adalah jalan akses tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) selesai," tegas Polana saat dihubungi detikcom, Jakarta, Jumat (20/9/2019).
Polana mengungkapkan, pergantian nama Bandara Kertajati menjadi Bandara BJ Habibie secara teknis bisa dilakukan asal semua persyaratan yang berlaku dipenuhi. Hanya saja hingga saat ini pihaknya belum menerima proposal dari Pemprov Jawa Barat terkait dengan usulan pergantian nama bandara.
"Belum ada usulan perubahan nama secara formal," ungkap dia.