Konektivitas yang paling dibutuhkan Bamdara Kertajati sekarang ini adalah jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu). Dengan adanya tol tersebut, khususnya masyarakat Bandung dan sekitar lebih mudah dan cepat ke bandara.
Tol Cisumdawu akan berdampak pada penerbangan beberapa rute yang dipindahkan dari Bandara Husein Sastranegara (BDO), khusunya yang rute tujuan ke luar Pulau Jawa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akses Jalan Lebih Penting
Foto: Rachman Haryanto
|
Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Polana Banguningsih Pramesti menilai akses jalan lebih penting guna meramaikan penerbangan dari BIJB.
"Nama tidak terlalu penting, yang penting adalah jalan akses tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) selesai," tegas Polana saat dihubungi detikcom, Jakarta, Jumat (20/9/2019).
Polana mengungkapkan, pergantian nama Bandara Kertajati menjadi Bandara BJ Habibie secara teknis bisa dilakukan asal semua persyaratan yang berlaku dipenuhi. Hanya saja hingga saat ini pihaknya belum menerima proposal dari Pemprov Jawa Barat terkait dengan usulan pergantian nama bandara.
"Belum ada usulan perubahan nama secara formal," ungkap dia.
Progres Tol Cisumdawu
Foto: Cadhia Lidyana
|
Sedangkan, untuk Seksi III-VI Tol Cisumdawu sepanjang 33,22 km, progres pembebasan lahannya sudah 29,03%. Untuk proses konstruksinya baru mencapai 9,3% (semuanya di Seksi III).
Untuk Seksi VI sendiri yang sepanjang 6 km dan merupakan titik terdekat ke Bandara Kertajati, hingga saat ini masih proses pembebasan lahan, atau belum ada konstruksi apapun.
Tanggapan BIJB
Foto: Rachman Haryanto
|
"Kalau kita, saya kalau dikasih nama BJ Habibie kalau itu usulan Pemprov saya senang-senang saja," kata Direktur Keuangan dan Umum BIJB, Muhamad Singgih saat dihubungi detikcom, Jumat (20/9/2020).
Singgih menjelaskan, Presiden ke-3 RI merupakan sosok yang inspiratif serta memiliki kontribusi besar terhadap Tanah Air. Oleh karena itu, manajemen BIJB menunggu Pemprov Jabar mengusulkan pengubahan nama kepada Kementerian Perhubungan.
Menurut Singgih, tidak ada persoalan yang dengan wacana perubahan nama Bandara Kertajati. Satu hal yang diinginkan manajemen BIJB adalah komitmen seluruh pihak terkait membuat bandara menjadi ramai.