Pembangunan Jalan Tol Periode I Jokowi Masih Jauh dari Target

Pembangunan Jalan Tol Periode I Jokowi Masih Jauh dari Target

Danang Sugianto - detikFinance
Jumat, 27 Sep 2019 16:39 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Pemerintahan periode pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan pembangunan jalan tol sepanjang 1.060 km selama periode 2014-2019. Tahun lalu pemerintah mengevaluasi karena melihat ada potensi pembangunan hingga 1.852 km.

Namun di sisa waktu 3 bulan ini, pemerintah kembali merevisi target tersebut, karena pesimistis target tersebut akan tercapai. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memperkirakan hingga akhir tahun nanti diperkirakan jalan tol yang bisa dioperasikan sekitar 1.500 km. Patut diketahui, periode I pemerintahan Presiden Jokowi akan habis pada Oktober tahun ini.

"Sebenarnya hingga akhir 2019 nanti dari sasaran RPJMN awal itu targetnya 1.060 km jalan tol dan kemudian ada tambahan jadi 1.852 km. Tapi paling tidak yang akan bisa kami selesaikan 1.500 km sampai akhir Desember," ujarnya dalam acara diskusi di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (27/9/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menurut catatan Kementerian PUPR, hingga Juni 2019 total jalan tol baru yang sudah terealisasi baru mencapai 985 km. Angka itu masih jauh dari target baru yang sudah direvisi turun 1.500 km.

Jika dilihat dari tahun ke tahun, pada 2015 total jalan tol baru yang terbangun sebanyak 132,2 km. Lalu pada 2016 pembangunan jalan tol yang sudah terealisasikan hanya sekitar 44 km.

Kemudian pada 2017 156,6 km, 2018 sepanjang 450 km dan 2019 hingga Juni sepanjang 202,3 km.


"Di 5 tahun ke depan akan dilanjutkan pembangunan yang ada. Karena pembangunan jalan tol itu multi years, tidak ada yang single year," kata Basuki.


(das/zlf)

Hide Ads