Untuk mempercepat pembebasan lahan di depo Bekasi Timur pemerintah memutuskan membawa hal ini ke pengadilan. Niatnya, agar pembebasan lahan lebih mudah.
Meski lahan depo masih bermasalah, LRT Jabodebek akan diuji coba minggu depan. Sabtu ini, satu rangkaian kereta akan tiba dari pabrik INKA di Madiun ke Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lahan Mandek, Prosesnya Dibawa ke Pengadilan
Ilustrasi. Foto: Cadhia Lidyana
|
"LRT kan banyak hal yang harus dilihat tentang tes kemudian kalau ada tanah yang belum beres di Bekasi. Kalau tanah yang di Bekasi aja sedikit tapi masalahnya sedang kita konsinyasi," kata Sofyan di Kantor Kemenko Kemaritiman, Kamis (3/10/2019).
Sofyan menyatakan masalah yang dihadapi adalah penolakan masyarakat sekitar yang tidak ingin memberikan lahannya. Namun, dia memastikan dengan skema konsinyasi lahan depo akan mudah dibebaskan.
"Hambatannya macam-macam, kebanyakan orang nggak mau dibebaskan gitu kan, tapi UU nomor 2 sudah cukup efektif kalau tidak setuju kita konsinyasi. Nanti pengadilan yang menerima, baru kita proses," jelas Sofyan.
Kereta LRT Buatan INKA Sampai Jakarta Hari Sabtu
Foto: Muhammad Ridho
|
"Tanggal 5 (Oktober) itu dari INKA dikirim sampe di site (lokasi) akan diangkat. Dari sisi pelaksanaan sudah disiapkan alat angkatnya," kata Pundjung.
Nantinya, ada enam gerbong kereta alias satu rangkaian yang akan dikirimkan dari Madiun ke Jakarta hari Sabtu ini.
"Total kan 180 gerbong (yang dipesan), nanti yang dikirim rangkaian pertama dulu enam kereta," ungkap Pundjung.
Sebulan Sekali Bakal Kirim Tiga Rangkaian Kereta
Foto: Muhammad Ridho
|
"Setelah itu sukses nanti tiap bulan ada tiga rangkaian, ada 18 gerbong yang akan dikirim," papar Pundjung.
Meski belum memiliki depo, pihak Pundjung menyebutkan, bahwa kereta-kereta yang sudah ada akan diletakkan di lintasan dari Stasiun Cibubur hingga ke Cawang.
"Untuk lokasi penyimpanan itu dari Cibubur-Ciracas. Meskipun, uji coba dilakukan di sana juga kan ada double track di situ," kata Pundjung.