Ternyata, Stasiun Gambir ini awalnya cuma tanah rawa, merujuk ke sejarahnya yang dikutip detikcom dari berbagai sumber, Senin (7/10/2019) awalnya daerah Gambir adalah tanah rawa milik Anthony Paviljoen.
Tahun 1697 tanah rawa itu dibeli oleh Cornelis Chastelein, setelah membelinya dia membangun sebuah rumah dengan dilengkapi dua kincir sebagai penggiling tebu. Kemudian, di tahun 1871 bangunan itu diubah menjadi sebuah halte Koningspelin atau berarti halte lapangan raja.
Halte ini kemudian diubah lagi jadi stasiun Weltevreden, dan dibuka pada 4 Oktober 1884 dari sini lah awal cerita kawasan Gambir menjadi salah satu perlintasan kereta. Sejak saat itu hingga tahun 1906, stasiun ini digunakan untuk pemberangkatan tujuan Bandung dan Surabaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT