.webp)
Dalam peresmian tersebut, Budi Karya mengatakan Anambas merupakan pulau bagian paling utara di Indonesia. Untuk itu, pembangunan infrastruktur pendukung seperti bandara sangat penting guna meningkatkan konektivitas.
"Konektivitas ini harus ada di mana-mana, sampai terluar. Anambas itu posisi paling utara. Indonesia sentris itu bukan hanya Jawa saja, tapi seluruh Indonesia juga harus dibangun," kata Budi Karya saat peresmian di Bandara Letung, Anambas, Kepulauan Riau, Senin (14/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi, tambah Budi Karya, Kepulauan Anambas memiliki potensi yang tinggi di sektor pariwisata. Dengan ketersediaan konektivitas ini, maka sektor pariwisata diharapkan terus meningkat.
"Jadi ini merupakan satu rangkaian perjalanan presiden Jokowi untuk pastikan konektivitas berjalan di seluruh Indonesia. Kita tahu Pulau Bawah, atau Anambas secara keseluruhan adalah satu daerah yang indah, banyak diperbincangkan sebagai pariwisata, oleh karena itu wajib kita untuk dukung," sambungnya.
Bandara Letung sendiri kini sudah melayani 5 kali penerbangan dalam sepekan. Penerbangan dilayani maskapai Wings Air dari dan menuju Bandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang 1 kali sepekan pada hari Minggu.
Sementara itu, 4 penerbangan lainnya menggunakan pesawat yang sama, dari dan menuju Bandara Hang Nadim, Batam, pada Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu.
Bandara Letung terletak di Pulau Jemaja, Kecamatan Jemaja Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas. Bandara Anambas mempunyai panjang runway 1.400 meter x 30 meter, taxiway 125 meter x 15 meter dan apron 125 meter x 70 meter.
(fdl/zlf)
