Menurut Moeldoko, perlambatan ekonomi global yang disebabkan salah satunya oleh perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan China memberikan efek yang cukup signifikan terhadap jalannya ekonomi Indonesia.
"Kalau menurut saya bagaimana kondisi lingkungan strategis itu sangat berpengaruh. Kita tidak hidup di ruang hampa, tetapi kita hidup di ruang yang saling interdependensinya (ketergantungan) tinggi. Sebagai contoh bahwa trade war yang terjadi antara Amerika dengan China ini yang menjadi salah satu yang menyebabkan pertumbuhan kita terganggu," terang Moeldoko.
Selain itu, Moeldoko menyampaikan bahwa faktor internal yang menyebabkan pemerintahan Jokowi-JK tak pernah capai target pertumbuhan ekonomi adalah rumitnya prosedur investasi di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, kata Moeldoko, penurunan harga komoditas di pasar global juga menyebabkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tak capai target.
"Komoditas ekspor kita juga terganggu. Tadinya sebelum 2015, harga komoditas kita batu bara bagus, kelapa sawit bagus, dan komoditas yang lain. Sekarang ini hampir semua komoditas turun harganya karena pengaruh dunia. Sehingga ini yang akan mempengaruhi pertumbuhan dan juga yang lain," papar dia.