"Ini karena menyempit di sekitar Harmoni jadinya jalur kita nggak kanan kiri tapi bertingkat di bawah tanah, masuk ke Sawah Besar sampai kota balik lagi sejajar kanan kiri," papar William di Restoran Rempah Wangi, Jakarta, Kamis (31/10/2019)..
Dari 5,8 km jalur yang dibuat akan melewati 8 stasiun, mulai dari Sarinah, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok dan Kota. Selain itu hanya butuh waktu 45 menit menuju Kota dari Lebak Bulus dengan headway cuma lima menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jalurnya dibuat sedalam 17-36 meter di bawah tanah. Dengan rel R54 yang memiliki lebar jalur 1067 mm. Jarak antar stasiun dibuat sekitar 0,6-1 km.
Akhir 2024 fase II ini ditarget selesai pembangunannya, sehingga bisa digunakan mulai awal 2025. Dana yang digelontorkan sebesar Rp 22,5 triliun yang dibantu JICA (Japan International Cooperation Agency)
"Nanti tinggal kita cari siapa yang mau bantu pembiayaan, mungkin JICA. Kita maunya sih JICA biar satu line sekalian," ucap William.
William menambahkan soal depo yang dilanjutkan ke Ancol Barat dari Kota masih dalam tahap desain. Setelah itu November akan selesai desainnya dan sudah ada rencana anggaran yang dibutuhkan.
Sementara itu untuk lelang paket proyek, dari lima paket ada satu paket sudah selesai pembangunannya, yaitu CP 200 alias pembangunan gardu dan transmisi kelistrikan bawah tanah MRT sudah selesai semua pembangunannya.
"CP200 kita udah 100%, masih on going 2024 selesai sampai Kota. Paket lainnya masih jalan proses lelang," terang William.
Pelelangan yang dilakukan termasuk pada proyek CP201, hingga CP203 yang membangun jalur Bundaran HI ke Stasiun Kota. Dia menegaskan bulan April tahun depan ketiga proyek ini sudah berjalan.
(hns/hns)