5 Kawasan Stasiun MRT Mau Dibuat Keren, Ini Konsepnya

5 Kawasan Stasiun MRT Mau Dibuat Keren, Ini Konsepnya

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 31 Okt 2019 22:36 WIB
Foto: Dok.MRT
Jakarta - PT MRT Jakarta tahun depan akan mengembangkan lima kawasan terintegrasi Jakarta Urban Regeneration.kawasan yang mau dikembangkan akan mengusung konsep transit oriented development (TOD).

Lima kawasan yang akan dibangun berada di dekat stasiun MRT. Mulai dari kawasan Fatmawati, Lebak Bulus, Istora Senayan, Dukuh Atas, hingga Blok M ASEAN. Pengembangan tahap pertama akan dilakukan mulai tahun depan hingga 2022.

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Syahbandar menyatakan ada empat hal yang menjadi poin utama dalam pengembangan kawasan TOD. Pertama adalah membuat kawasan yang nyaman untuk pesepada, pejalan kaki, dan kaum disabilitas. Kedua, kawasan tersebut akan memiliki kawasan terbuka hijau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketiga kita akan membuat sistem pembangunan bangunan fungsi campuran. Bangunan akan ditingkatkan ke atas, di situ fungsional ada mall, hunian, kantoran. Terakhir, kita akan bangun rumah susun dengan harga terjangkau, kita akan dapat lahan dari Pemprov untuk ini," ungkap William di Restoran Rempah Wangi, Jakarta, Kamis (31/10/2019).


Saking seriusnya mengembangkan kawasan-kawasan ini, William menyatakan pihaknya akan membentuk anak usaha untuk mengeksekusi pembangunan pengembangan kawasan. Khususnya dalam membangun hunian dan bangunan berfungsi campuran.

"Kami akan buat anak usaha, ini lah yang akan bangun joint venture dengan developer. Akan dibentuk tahun depan, mereka yang urusan eksekusi. Soal detailnya awal tahun depan akan kami sampaikan," ungkap William.

William menyatakan kini pihaknya masih akan mengurus izin-izin pengelolaan kawasan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Termasuk nilai investasinya, desain awalnya sudah menurut William masih dikerjakan dan sudah mulai berbentuk.

"Saya belum bisa sampaikan nilai invest-nya, hanya ini yang baru bisa kami sampaikan. Desain akan kita perkuat, dan rencananya 3 bulan ke depan baru dapat angka, setelah ada perizinan dari Pemprov. Kita juga ada rencana untuk menata Kota Tua, kami akan buat plaza dan kawasan terintegrasi, tapi fokusnya ke lima yang tadi dulu," terang William.




(hns/hns)

Hide Ads