Kejadian ini sendiri terjadi pada proyek konstruksi jalan tol Becakayu yang belum selesai, lantas apakah ada kelalaian pekerjaan proyek sehingga air meluap?
Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sugiyartanto menyatakan bahwa tidak ada kelalaian proyek dalam kejadian ini. Dia menyatakan air meluap karena ada sedikit masalah di saluran air, belum lagi hujan deras juga mengguyur Bekasi saat kejadian tersebut terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sugiyartanto juga menjelaskan bahwa ini bukan masalah besar. Kondisi proyek yang belum selesai juga menjadi salah satu alasan aliran air terhambat dan meluap ke bawah. Dia memastikan masalah saluran air sudah ditangani dan aman.
"Ini sih justru hari ini kan udah selesai, udah clear, udah kering. Ini persoalan kecil kok nggak besar besar. Itu kan jalannya juga masih pelaksanaan (konstruksi), belum operasi," ungkap Sugiyartanto.
Dalam video yang beredar, tampak air dari Tol Becakayu terjun ke Jalan Raya Kalimalang. 'Air terjun' itu cukup deras. Akibatnya, Jalan Raya Kalimalang penuh dengan genangan. Tinggi genangan sekitar 25 cm.
Kondisi saat itu terlihat sedang hujan gerimis. Diketahui beberapa saat sebelumnya hujan deras mengguyur Bekasi.
(fdl/fdl)