Sebagai moda transportasi terpadu, MRT Jakarta diberi mandat oleh Pemerintah Pusat dan Pemprov DKI Jakarta untuk mengurai kemacetan. Untuk target awal sebanyak 65 ribu penumpang per hari, PT MRT Jakarta sudah berhasil memenuhi targetnya.
"Target 65 ribu (penumpang) dan sekarang kita 91 ribu per hari. Ini bagus sekali," ujar Direktur Utama PT MRT Jakarta, WIlliam Sabandar saat presentasi 'Mengawal Keberlanjutan' di Gedung MRT lantai 22, Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
PT MRT Jakarta telah mengangkut 19.990.959 penumpang pada 24 Maret hingga 26 November 2019. Rata-rata per bulan mereka berhasil mengangkut 83.516 penumpang, dengan rata-rata 93.165 penumpang per hari.
Untuk tahun depan, PT MRT Jakarta pun menargetkan jumlah penumpang per hari yang lebih banyak lagi. Tujuannya tentu adalah untuk makin mengurai kemacetan di DKI Jakarta dan mengajak masyarakat menggunakan transportasi umum.
Baca juga: MRT Jakarta Mau Jual Saham di 2022 |
"2020 110 ribu (penumpang per hari). 2021 target 130 ribu per hari," ujar William.
Dari tiket penumpang, tahun ini PT MRT Jakarta telah mengantongi laba sebesar Rp 180 miliar. Jumlah itu pun diprediksi akan makin meningkat seiring bertambahnya jalur MRT ke depan.
(rdy/ara)