Kisah Malaysia di Tol Cipali hingga Akhirnya Angkat Kaki

Kisah Malaysia di Tol Cipali hingga Akhirnya Angkat Kaki

Danang Sugianto - detikFinance
Sabtu, 30 Nov 2019 09:30 WIB
Kisah Malaysia di Tol Cipali hingga Akhirnya Angkat Kaki
Tol Cipali/Foto: Sudirman Wamad

Tol Cikopo-Palimanan kini tak ada lagi 'DNA' Malaysia di dalamnya. PLUS Expressways International Berhad (PEIB), anak usaha UEM Group Berhad telah resmi menjual 55% sahamnya di PT Lintas Marga Sedaya (LMS).

Saham itu diambil sepenuhnya oleh ASTRA Infra melalui PT Baskhara Utama Sedaya (BUS) dengan menggandeng Canada Pension Plan Investment Board (CPPIB). Dengan begitu kini saham LMS seluruhnya dimiliki oleh ASTRA Infra 55% dan CPPIB 45%.

Rencana hengkangnya pihak Malaysia di LMS sendiri muncul sejak beberapa bulan yang lalu. Hal itu diungkapkan oleh Direktur PT Astra Tol Nusantara Kris Ade Sudiyono yanh menjelaskan bahwa UEM Group bakal melepas seluruh sahamnya di tol tersebut yang nantinya akan diambil alih oleh Astra Infra.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang jelas kita memang sedang ada proses dengan existing shareholder which is UEM Group untuk melakukan diskusi transfer of share 55% sahamnya dia. (Targetnya) tahun ini," kata dia di Menara Kadin, Jakarta, Selasa (29/10/2019) yang lalu.

Namun, saat itu dia menjelaskan bahwa Astra Infra akan menggandeng rekanan dalam rangka mengakuisisi 55% saham UEM di Tol Cipali.

"Saat ini kan 45% (kepemilikan) di kita, 55 persennya UEM. UEM akan exit 100% ya kan. Kalau ditambah (ke Astra Infra) kan jadi 100%, cuma saya bersama dengan teman," ujarnya.

Hide Ads