Demikian disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai meninjau kesiapan Tol Layang Japek jelang libur Natal 2019 dan Tahun Baru (Nataru) 2020.
"Tadi kita sudah coba gunakan tol elevated ini. Jadi kita sepakat bahwa tanggal 20 Desember tol elevated mulai bisa dipakai," katanya di KM 28 Tol Layang Japek, Minggu (8/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tempat yang sama, Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani menyebut sampai saat ini masih ada beberapa titik yang belum selesai. Khususnya untuk sambungan jalan (expansion joint) yang belum merata.
Seperti diketahui, awalnya tol Layang Japek ini diperkirakan akan dioperasikan pada 15 Desember 2019. Namun demi kenyamanan pengguna jalan maka pengoperasian diundur beberapa hari.
"Tol Japek elevated secara fisik dan kekuatan sudah siap tapi tinggal kenyamanannya yang masih tidak sesuai harapan. Smooth sekali tidak mungkin karena setiap 180 meter itu memang ada sambungan expantion joint, tapi tidak boleh juga loncat. Ini yang sekarang terus menerus sedang kita sempurnakan," ujar Desi.
(dna/dna)