Direktur Jenderal Bina Marga Sugiyartanto mengatakan bahwa pengerjaan expansion joint jalan tol ini belum begitu sempurna. Sehingga ada beberapa titik jalan yang memiliki kontur bergelombang.
"Di mana yang expansion sambungan itu tidak akan sempurna. Tapi kita upayakan semaksimal mungkin," katanya di lokasi peresmian, Jawa Barat, Kamis (12/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diusahakan lebih cepat lebih baik, tapi sebelum tanggal 20 Desember 2019 dipastikan sudah bisa dipakai untuk umum," kata Basuki.
Hal ini lantaran ingin memastikan kesiapan kebersihan dan kelengkapan rambu jalan. Yang pasti, dia menegaskan bahwa pada saat libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru), tol sudah bisa dijajal umum.
Peresmian tol Japek Layang ini memang sempat beberapa kali dirubah. Awalnya, tol Japek Layang mau dibuka untuk umum pada 15 Desember 2019. Rencana ini pernah disampaikan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit, di Kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Selasa (3/12/2019).
Namun, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pada Minggu (8/9/2012), tol Japek Layang akan dibuka pada 20 Desember nanti. Namun hari ini, Jokowi telah sah meresmikan tol layang tersebut.
(eds/eds)