Luhut meminta agar pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung dikaji ulang.
"Saya suruh anu, Kuala Tanjung saya suruh bikin studi lagi, karena menurut saya tadi laporannya tuh agak semrawut," katanya di kantornya Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Luhut menilai, studi pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung tak utuh. Sehingga, ia melihat Kuala Tanjung justru akan berkompetisi dengan Pelabuhan Belawan.
"Dulu studinya nggak utuh, dikerjainnya tumpang tindihnya besar sehingga bisa merepotkan ke depan, antara Belawan dengan Kuala Tanjung, kompetisinya jadi dua, nggak bener kan itu," ujarnya.
Luhut bilang, pihaknya akan melakukan pendataan terkait hal tersebut. Harapannya, akan selesai pada Februari 2020.
"Jadi kita bikin survei, tanggal 3-4 Februari selesai, nanti dari situ kita tahu," ujarnya.
(dna/dna)