"Setelah liburan lah, Januari kayaknya. Sekarang ini sedang dihitung biar fair," ungkap Basuki usai hadiri acara Penganugerahan Revolusi Mental di Gedung BPPT, Jakarta Pusat, Sabtu (21/12/2019).
Dia menjelaskan Japek Layang sebetulnya dibangun hanya untuk melebarkan lajur jalan tol saja. Namun, karena bentuknya di atas maka investasinya besar, kemungkinan tarifnya pun bisa berbeda dari Japek eksisting kalau diperhitungkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maka dari itu pihaknya mau tarif tol Japek baik yang layang maupun yang sudah beroperasi bisa sama.
"Kan nggak mungkin beda yang atas sama bawah, kita mau sama. Maka kita lagi kumpul sama pakar semua, YLKI juga kita hitung bareng supaya fair tarifnya," sebut Basuki.
Sebagai informasi, tol layang terpanjang di Indonesia ini diresmikan Presiden Joko Widodo Kamis (12/12/2019) yang lalu. Dalam peresmian, Jokowi memastikan bahwa pengoperasian jalan tol Japek Layang gratis hingga tahun baru.
"Ini alhamdulillah jalan tol elevated Jakarta-Cikampek telah selesai dan ini tadi saya sudah bertanya ke pemilik (PT Jasa Marga) akan digratiskan sampai nanti tahun baru," kata Jokowi, di Tol Layang Japek.
(dna/dna)