Lika-liku Pembangunan Jembatan Kebanggaan Jokowi di Papua

Kaleidoskop 2019

Lika-liku Pembangunan Jembatan Kebanggaan Jokowi di Papua

Soraya Novika - detikFinance
Minggu, 29 Des 2019 13:00 WIB
Foto: Dok. Kementerian PUPR

1. Dikerjakan Di Dua Lokasi Berbeda

Pembangunan Jembatan Youtefa mulai dibangun sejak 9 Mei 2015 silam. Peletakan batu pertama jembatan dengan panjang 733 meter tersebut dilakukan langsung oleh Presiden Jokowi.

Setelah diresmikan, proses pembangunan jembatan ini pun dimulai dan dibagi menjadi dua lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembangunan fisik jembatan dikerjakan langsung di Papua, namun pengerjaan rangka jembatannya sendiri dilakukan di Surabaya oleh PT PAL.

Pengerjaan struktur baja jembatan Holtekamp sengaja dilakukan di galangan milik PT PAL karena infrastruktur yang memadai untuk membuatnya hanya tersedia di tempat tersebut.

Maklum saja, satu bentang tengah jembatan yang terbuat dari baja ini memiliki berat total hingga 2.000 ton, puncak bagian melengkungnya memiliki tinggi mencapai 20 meter dan butuh crane yang bukan sekadar tinggi, tapi juga harus cukup kuat untuk mengangkat struktur baja itu.

Setelah rangka jembatan itu selesai dibuat, proses pengiriman kerangka ke Jayapura pun dimulai. Beberapa hari setelah itu, tepatnya per 21 Desember 2017, rangka bentangan tengah Jembatan Youtefa tiba di Papua setelah melintasi 18 hari perjalanan dengan jarak tempuh 3.200 kilometer (km) dari Surabaya hingga ke Jayapura.

Pengiriman rangka dan pengangkatan rangka jembatan tersebut pun berhasil mendapatkan dua rekor musim rekor Indonesia (MURI). Lantaran berhasil mengirimkan rangka baja pelengkung bagian tengah secara utuh dengan jarak terjauh bahkan disebut merupakan yang pertama di dunia.



Simak Video "Video: kala Jokowi Antar Cucu Liburan di Tengah Masa Penyembuhan"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads