Demikian disampaikan Executive General Manager Bandara Halim Perdanakusuma Nandang Sukarna saat dihubungi detikcom, Rabu (1/1/2020).
"Iya betul, ya tergenang air. Kita nggak mau ada risiko untuk penerbangan sehingga kita close dulu. Kita tunggu air surut sambil kita pompa keluar airnya," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan, air menggenangi landas pacu Halim dengan ketinggian 15 hingga 30 cm. Air menggenangi di bagian pinggir landas pacu.
"Antara 15-30 cm bagian pinggirnya, tapi kan tetap menggenang area landasan," ujarnya.
Untuk menghindari risiko pihaknya menyatakan menutup sementara penerbangan dari Halim. Pihak maskapai pun akan menjadwalkan ulang atau membatalkan penerbangan dari Halim.
"Jadi kita tidak mau berisiko keselamatan penerbangan jadi kita close dulu. Jadi ada yang cancel ada reschedule dari airlines," tutupnya.
(ara/ara)