Berdasarkan saksi mata di lokasi, Jamhari mengatakan genangan air terjadi di proyek tersebut sejak pukul 23.00 WIB kemarin.
"Banjir ini dekat rumah saya sejak malam tahun baru," kata Jamhari kepada detikcom, Rabu (1/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jamhari menjelaskan, banjir yang terjadi di proyek tersebut tidak mengganggu aktivitas warga sekitar. Masyarakat justru memanfaatkannya dengan melakukan kegiatan mancing.
"Masyarakat jadi pada mancing dan dapat ikan karena banyak kolam ikan dan pemancingan pada jebol kena arus air," sebutnya.
![]() |
Atas kejadian tersebut, Direktur Teknik PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) Yayan menjelaskan, banjir di sekitar proyek terjadi karena terdapat kiriman air dari arah Bogor yang berdampak pada beberapa kali di wilayah Tangerang Selatan.
"Dari kali Angke yang di daerah Serpong, BSD itu dampaknya memang hampir setiap tahun. Pada saat pembangunan tol ini berdampak juga dengan tol kami posisinya," ujar Yayan kepada detikcom.
Selain itu, Yayan tidak menyangkal jika memang ada beberapa drainase di lokasi yang belum maksimal sehingga banjir bisa terjadi.
"Kami sudah perbesar semua drainasenya. Untuk pembangunan drainase sepanjang ruas jalan tol kita perbesar di lokasi, hanya memang belum maksimal untuk ke luar ke wilayah-wilayah karena wilayah yang terkait dengan saluran tersebut posisinya belum ada suatu program untuk normalisasi," sebutnya.
"Makanya kami harus berkoordinasi dengan dinas pengairan setempat nantinya," sambung Yayan.
(ara/ara)