Direktur Utama (Dirut) PT MRT Jakarta William Sabandar menjelaskan pelelangan rute tersebut masuk dalam paket CP201.
"Sudah jalan prosesnya. Kita berharap paket CP201 mulai di bulan Maret," kata William di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (10/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"201 sudah selesai, jadi tinggal berjalan. 202-203 akan berjalan," paparnya.
Perlu diketahui, secara keseluruhan proyek MRT fase II ini adalah pembangunan rute Bundaran HI-Kota. Targetnya, rute tersebut akan rampung pada tahun 2024.
Pembangunan MRT fase II ini diawali dengan paket CP200, saat ini pengembangannya sudah 53,26%. CP200 adalah pembangunan gardu induk MRT fase II di Monas. Nantinya akan dibangun dinding diafragma untuk gardu tersebut.
Sebagai informasi, MRT rute Bundaran HI-Kota membentang sepanjang 5,8 kilometer. Rute ini dilengkapi 7 stasiun bawah tanah mulai dari Sarinah, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok dan Kota.
Selain itu hanya butuh waktu 45 menit menuju Kota dari Lebak Bulus dengan headway cuma lima menit. Sebelumnya, William Syahbandar pernah menjelaskan yang unik dari proyek fase II adalah jalur bertingkat di bawah tanah.
"Ini karena menyempit di sekitar Harmoni jadinya jalur kita nggak kanan kiri tapi bertingkat di bawah tanah, masuk ke Sawah Besar sampai kota balik lagi sejajar kanan kiri," papar William di Restoran Rempah Wangi, Jakarta, Kamis (31/10/2019).
(hns/hns)