Bandara Blora Bakal Dikembangkan, Begini Tahapannya

Bandara Blora Bakal Dikembangkan, Begini Tahapannya

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Sabtu, 11 Jan 2020 23:00 WIB
Pendaratan perdana di Bandara Ngloram-Blora/Foto: Arif Syaefudin/detikcom
Semarang - Pemerintah akan mengembangkan di Bandara Ngloram, Blora, Jawa Tengah. Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam kunjungan kerjanya ke Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (11/1).

"Ngloram itu lebih progresif, karena untuk tanahnya sudah selesai semuanya. Oleh karenanya kita telah menyediakan anggaran untuk lakukan pembangunan," ujar Menhub Budi Karya.

Anggaran tersebut disiapkan untuk membiayai dua pengerjaan yaitu perpanjangan runway dan pembangunan terminal Bandara Ngloram. Pembangunan ditargetkan selesai dan beroperasi secara komersil pada 2021.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi Karya menugaskan Dirjen Perhubungan Udara Polana B. Pramesti dan Direktur Bandar Udara Praminto Hadi untuk melakukan test flight terlebih dahulu hari ini. Direncanakan Menhub akan berkunjung ke Bandara Ngloram bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bulan depan.


"Jadi sekarang ini penerbangan perdana oleh saya itu baru boleh dilakukan kalau ada test flight terlebih dahulu. Sekarang sedang dilakukan oleh Bu Dirjen dan Pak Direktur Bandara, kalau bagus mungkin bulan depan saya ke saya mau ajak Pak Gubernur nanti," jelas Budi.

Rencana pengembangan Bandara Blora. Klik halaman selanjutnya



Saat ini Bandara Ngloram memiliki runway sepanjang 1.200 m x 30 m dan belum memiliki terminal penumpang. Ke depannya, akan dilakukan 4 tahap pengembangan Bandara Ngloram.

Tahap pertama runway akan diperluas menjadi 1.400 m x 30 m, apron 84 m x 60 m, serta pembangunan terminal penumpang seluas 240 m² dengan kapasitas
Tahap kedua dilakukan pengembangan runway menjadi 1.600 x 30 m, apron menjadi 127 m x 90 m, terminal penumpang menjadi 2.013 m² dengan kapasitas 138.562 penumpang/tahun.


Tahap ketiga, runway diperluas menjadi 1.850 m x 45 m, apron menjadi 168 m x 90 m, dan terminal penumpang menjadi 3.726 m² dengan kapasitas 237.390 penumpang/tahun.

Tahap keempat direncanakan runway akan memiliki panjang 2.000 m x 45 m, apron seluas 168 m x 90 m akan di fasilitasi untuk dapat menampung 4 pesawat ATR 72-600 serta 2 pesawat Boeing 737-600, serta terminal penumpang yang luasnya 5.216 m² dengan kapasitas 420.551.

Hide Ads