.webp)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memgatakan bahwa pembangunan fasilitas penerbangan terbaru di Bandara Soekarno Hatta memberikan keuntungan bagi lalu lintas take off landing pesawat.
Menurutnya, dengan adanya runway III dan east cross taxi way alias jalur penyeberangan antar runway untuk pesawat memberikan efisiensi saat pesawat akan melakukan take off.
"Saya apresiasi semua pihak yang sudah melengkapi runway III dan east cross sekaligus, ini berikan efisiensi. Jelas waktu taxi ke take off dari 15 menit bisa cuma 8 menit," kata Budi Karya kepada wartawan di Gedung AOCC Bandara Soetta, Cengkareng, Tangerang, Minggu (26/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu pula bagi pesawat yang antre untuk turun mendarat. Bisa mengurangi sekitar 30% jumlah antrean di jam sibuk, dengan catatan cuacanya mendukung.
"Juga yang holding, nggak ada yang holding signifikan terjadi. Sekitar 30% di sana efisiensi terjadi," ungkap Budi Karya.
Di lain pihak, Dirut Angkasa Pura II M. Awaluddin mengatakan hadirnya runway III dan east cross taxiway adalah upaya untuk melakukan ekspansi kapasitas bandara. Hal ini untuk mendukung dari segi keudaraan bandara.
"Ini kan tahap awal expansion capacity makanya ada hadirnya runway III dan taxi way. Kita lihat grand design bukan hanya sisi darat dan terminal yang harus dipertimbangkan sisi udara," ungkap Awaluddin.
Baca juga: Jokowi Target Terminal 4 Soetta Rampung 2023 |
Menurutnya tanpa pembangunan runway III dan east cross taxiway bisa membuat pihaknya kelabakan bila nantinya segi darat sudah dikembangkan.
"Bisa-bisa sequence udaranya lambat kalau nggak disiapkan sekarang. Development sisi darat banyak, tambah terminal segala macam," sebut Awaluddin.
(zlf/zlf)
