Underpass Kemayoran lagi-lagi mengalami banjir hari ini. Kali ini diperkirakan ketinggian air mencapai 4 meter.
Kementerian PUPR mengaku akan melakukan review ulang desain underpass Kemayoran. Upaya itu termasuk untuk mengecek sistem drainase.
"Ada review design. Termasuk bagaimana drainasenya. Jadi bukan cuma melihat underpass-nya saja, tapi semua lingkungannya termasuk sistem drainase di sekitarnya," kata Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja kepada detikcom, Minggu (2/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Endra menjelaskan, Kementerian PUPR akan melakukan review ulang underpass tersebut lantaran desain kawasan Kemayoran juga telah berubah secara keseluruhan. Kawasan penyerapan air juga sudah berkurang.
"Kawasan Kemayoran kan sudah berubah. Sementara itu (underpass) infrastruktur lama. Tutupan lahan makin rapat. Artinya yang tadinya air hujan bisa masuk tanah, mengalir ke sungai atau masuk waduk terdekat, ada waduk Pluit di situ, sekarang nggak bisa lagi," terangnya.
Selain itu, kawasan underpass Kemayoran juga termasuk kawasan paling rendah di sekitarnya. Sehingga aliran air selalu mengarah ke underpass Kemayoran.
"Makanya kemarin kita pompa tapi lama kering, karena air mengalir masuk terus ke sana. Makanya perlu kita review. Review semua termasuk kawasannya," tutupnya.
(das/dna)