200 Kepala Keluarga di Bidara Cina Bakal Kena Gusur Sodetan Ciliwung

200 Kepala Keluarga di Bidara Cina Bakal Kena Gusur Sodetan Ciliwung

Anisa Indraini - detikFinance
Kamis, 27 Feb 2020 17:13 WIB
Salah satu proyek penanggulangan banjir adalah sodetan Ciliwung. Pihak Pemerintah Provinsi DKI diharapkan bisa segera bertindak meneruskan proyek tersebut.
200 Kepala Keluarga di Bidara Cina Bakal Kena Gusur Sodetan Ciliwung
Jakarta -
Warga Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur akan terdampak proyek Sodetan Ciliwung. Diperkirakan ada kurang lebih 200 kepala keluarga (KK) yang terpaksa harus pindah.

Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane, Kementerian PUPR Bambang Hidayat mengatakan ada 8.054 meter persegi lahan yang akan dibebaskan di Kelurahan Bidara Cina. Hal ini untuk melanjutkan proyek Sodetan Kali Ciliwung sebagai pemecah aliran Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT).

"Inletnya di Bidara Cina itu butuh 8.054 meter persegi lahan. Ada sekitar 200an rumah kurang lebih (yang harus digusur). Pastinya nanti akan diukur oleh Satgas (satuan tugas)," kata Bambang kepada detikcom, Kamis (27/2/2020).

Pada 3 Maret 2020 mendatang, kata Bambang, penentuan lokasi (penlok) yang dibebaskan akan terbit. Setelah itu, akan dilakukan pengukuran peta bidang dan akan dibentuk tim appraisal (penilaian) untuk menentukan harga ganti rugi ke masyarakat.

"Setelah Penlok nanti pengukuran (tanah). Terus pengumpulan berkas kepemilikan yang dimiliki masyarakat. Nah nanti dipetakan dalam peta bidang dan diumumkan peta bidangnya. Setelah itu baru tim appraisal menilai kelayakan harga-harga untuk ganti ruginya," bebernya.

Adapun biaya telah disiapkan senilai Rp 60 miliar untuk ganti rugi warga. Biaya tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia (APBN).

"Kita sudah siapkan alokasi dana sekitar Rp 60 miliar dari APBN. Uangnya sudah ada," ucapnya.
200 Kepala Keluarga di Bidara Cina Bakal Kena Gusur Sodetan Ciliwung



(dna/dna)

Hide Ads