Sodetan Kali Ciliwung adalah proyek penangkal banjir yang menghubungkan Sungai Ciliwung dengan Kanal Banjir Timur (KBT). Proyek ini dijagokan mampu mengalirkan air sungai Ciliwung ke KBT. Namun sayang, pengerjaannya malah mandek tanpa lanjutan.
Berdasarkan catatan detikcom, dari 1,2 kilometer (km) sodetan yang mau dibangun baru selesai 600 meter (m). Adapun penyebab mandeknya proyek ini lantaran masalah pembebasan lahan yang tak kunjung usai.
Untuk mengetahui keadaan terkini proyek tersebut, detikcom menyambangi langsung lokasi yang menjadi ujung proyek sodetan Ciliwung di BKT, Kamis (27/2/2020). Pantauan detikcom di lokasi, tak ada satupun pekerja di sekitar proyek. Sesekali hanya ada warga sekitar yang lalu lalang melintasi proyek.
Menurut Takmat (50) warga sekitar, pengerjaan proyek ini memang sudah berhenti sejak tahun lalu dan belum dilanjutkan sampai saat ini. Desas-desusnya, dalam waktu dekat pengerjaan akan dilanjutkan namun entah kapan.
"Ini kan memang sudah berhenti pengerjaannya. Sejak satu tahun ada (berhenti). Katanya si mau dilanjutin lagi, tapi nggak tahu kapan," katanya.
Bergeser ke lokasi proyek Sodetan Ciliwung di Jl. Otista, Jakarta Timur, situasi proyek juga tampak sepi. Tak ada satupun pekerja, yang ada hanyalah peralatan seperti buis gorong-gorong yang berbaris rapi di sekitar proyek.
Menurut warga di lokasi bernama Chaidir (25), pengerjaan proyek di lokasi ini belum berjalan lantaran lahan yang belum dibebaskan. Berdasarkan pengamatannya, sempat ada pekerja di sekitar proyek Sodetan Ciliwung namun pengerjaan itu tak berlangsung lama, hanya dalam waktu seminggu.
"Bulan kemarin sudah ada yang kerja semingguan sekitar 10 orang. Untuk dibesarin biar agak dalam (Kali Ciliwung)," ucapnya.
(dna/dna)