Kabar gembira buat masyarakat Kabupaten Luwu Utara karena tahun ini Pesawat ATR 72 bakal mendarat di Bandara Andi Djemma Masamba. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bandara Andi Djemma, Mohammad Sabu saat Pencanangan Perpanjangan Landasan Pacu Bandara Andi Djemma di Masamba Senin (2/3/2020) kemarin.
"Hari ini kita memulai pekerjaan perpanjangan landasan pacu Bandara Andi Djemma untuk Tahun Anggaran 2020 dari 1.060 meter menjadi 1.400 meter," ujar Sabu dalam keterangan tertulis, Selasa (3/3/2020).
Sabu berharap perpanjangan landasan pacu Bandara Andi Djemma ini segera selesai sehingga pelaksanaan uji coba (proving test) pesawat ATR72 500 dapat segera dilaksanakan karena syarat untuk melaksanakan uji coba pesawat tersebut adalah panjang landasan pacu mencapai 1.400 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika landasan ini sudah 1.400 meter, maka akan memenuhi syarat untuk kita bisa melakukan proving test pesawat ATR72 500," ujarnya.
"Kita doakan semoga pekerjaan ini cepat selesai," sambungnya.
Lebih lanjut Sabu menambahkan pada Mei 2020, Tim Komisi V DPR RI akan berkunjung ke Luwu Utara dalam rangka menyerahkan dana untuk optimalisasi Bandara Andi Djemma. Menurutnya, semua yang dilakukan saat ini merupakan berkat dukungan dari Bupati Lutra.
"Nah, apa yang kita lakukan hari ini berkat dukungan penuh dari ibu Bupati," terangnya.
Menurut Sabu, apabila pekerjaan ini cepat selesai, maka sekitar Bulan Agustus atau September proving test Pesawat ATR72 500 dapat segera dilaksanakan di Bandara Andi Djemma. Untuk itu Sabu berharap agar Bandara Andi Djemma dapat segera memenuhi persyaratan untuk proving test.
"Doakan saja, jika semuanya memenuhi persyaratan, Agustus atau September kita lakukan," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani mengaku bahagia karena pekerjaan landas pacu Bandara Andi Djemma dimulai. Ini sejalan dengan harapannya dan harapan masyarakat Luwu Utara agar Pesawat ATR72 dapat segera mendarat di bandara kebanggaan Kabupaten Lutra.
"Kita patut bersyukur karena target kita sebenarnya 2021, tapi insyaallah tahun ini bisa kita wujudkan Pesawat ATR72 mendarat di Bandara Andi Djemma," ujar Indah.
Indah mengatakan perpanjangan landasan pacu ini adalah buah hasil komitmen Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan dan Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Andi Djemma.
"Kita ingin memperlihatkan bahwa pemerintah daerah betul-betul berkomitmen mengembangkan daerah melalui pembukaan akses transportasi udara. Saya kira ini yang ditunggu-tunggu masyarakat kita," menurut Bupati perempuan pertama di Sulawesi Selatan ini.
Indah juga berharap dukungan dari semua elemen untuk mengawal pelaksanaan perpanjangan landas pacu yang merupakan kebutuhan penting ini.
"Sekali lagi kami ucapkan terima kasih yang tak terhingga atas kolaborasi yang manis ini. Insya Allah, program ini akan didukung penuh oleh masyarakat Luwu Utara, dan mari kita kawal bersama-sama bersama TNI/Polri, Kejaksaan, LSM, Pers, dan seluruh masyarakat karena perpanjangan landas pacu ini merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditunda lagi," tutupnya.
Sebagai informasi, perpanjangan landasan pacu Bandara Andi Djemma Masamba ini merupakan hasil dari upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara yang telah melakukan pembebasan lahan masyarakat yang terkena dampak pekerjaan perpanjangan landas pacu ini. Sehingga dengan nilai pembebasan lahan sekitar Rp 11 miliar ini bisa secepatnya dilaksanakan pihak Bandara Andi Djemma Masamba.
(akn/ara)